dc.contributor.author | Sucipto, Tito | |
dc.date.accessioned | 2011-04-05T02:54:34Z | |
dc.date.available | 2011-04-05T02:54:34Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43865 | |
dc.description.abstract | Sebagian besar perekat industri untuk kayu komposit merupakan perekat sintesis, seperti urea, phenol dan melamin formaldehida (UF, PF, MF). Perekat berbahan formaldehida merupakan perekat sintesis yang bahan bakunya diperoleh sebagai hasil olahan minyak bumni. Kelebihan perekat formaldehida adalah sifat perekat yang baik, sedangkan kelemahannya yaitu sumber bahan baku yang semakin berkurang serta menimbulkan emisi formaldehida. Sumberdaya alam berlignoselulosa yang cukup potensial sebagai bahan baku perekat adalah sawit (Elaeis guineensis Jacq). Tandan kosong sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku perekat likuida melalui proses likuifikasi. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Forest product, Composite, | en |
dc.title | Karakterisasi Partikel dan Likuida Tandan Kosong Sawit | en |