Show simple item record

dc.contributor.authorNingsih, Dian Riana
dc.date.accessioned2011-03-28T03:47:17Z
dc.date.available2011-03-28T03:47:17Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43320
dc.description.abstractKonsumsi daging sapi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut belum diimbangi dengan penambahan produksi yang memadai. Upaya untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas sapi dilakukan antara lain dengan memberikan antibiotik. Penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan (growth promoters) mulai dilarang di beberapa negara. Salah satu alasan pelarangan antibiotik adalah munculnya strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik dalam jangka waktu lama. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan alternatif baru menggunakan antibiotik alami seperti propolis. Propolis adalah sejenis resin yang dikumpulkan lebah dari berbagai tumbuhan, kemudian dicampur dengan saliva dan berbagai enzim dalam lebah sehingga menghasilkan resin baru yang berbeda dengan resin asalnya dan digunakan untuk membangun sarang. Propolis telah diketahui mempunyai khasiat antimikroba, antivirus dan antikanker. Kandungan antibakteri dalam propolis menyebabkan propolis dapat digunakan sebagai pemacu pertumbuhan baik pada manusia ataupun ternak.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectPropolis,
dc.titlePotensi propolis Trigona spp. Pandeglang sebagai pemacu pertumbuhan pada sapi peranakan Ongole:en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record