Show simple item record

dc.contributor.authorArdi, Alief
dc.date.accessioned2011-02-17T06:45:03Z
dc.date.available2011-02-17T06:45:03Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42463
dc.description.abstractDi jawa barat, hutan mangrove mengalami kerusakan yang serius, dari 28.513 ha pada tahun 1982 menjadi hanya 8.200 ha pada tahun 1993 (Soerionegara da Kusmana, 1993). Usaha pelestarian ekosistem mangrove dilakukan oleh Perum Perhutani Unit III melalui Perhutanan Sosial dengan sistem tambak tumpangsari bertujuan untuk mengurangi gangguan masyarakat terhadap kawasan mangrove. Serasah tersebut selanjutnya akan mengalami dekomposisi yang menghasilkan unsur hara yang berguna dalam mempertahankan kesuburan tanah mangrove dan fitoplankton maupun zooplankton yang merupakan sumber makanan bagi berbagai jenis ikan, udang, dan invertebrata.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Produktivitas dan Laju Dekomposisi Serasah di Tambak Tumpangsari Pola Empang Parit dengan Berbagai Komposisi Jenis Mangrove (Studi Kasus diBlanakan,RPH TegalTangkil, BKPH Ciasem Pamanukan , KPH Purwakarta, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record