Show simple item record

dc.contributor.authorPurba, Charles Bohlen
dc.contributor.authorHaluan, John
dc.contributor.authorSimbolon, Domu
dc.contributor.authorWisudo, Sugeng Hari
dc.date.accessioned2010-12-13T08:42:24Z
dc.date.available2010-12-13T08:42:24Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.issn0251-286X
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42005
dc.description.abstractKegiatan perikanan tangkap di Indonesia, hingga saat ini masih didominasi oleh usaha mikro, kedl dan menengah (UMKM), baik oleh nelayan penangkap maupun nelayan pengolah hasH tangkapan. Berdasarkan hasH penelitian dari Investment Business AdvisOTlJ Service (!BAS) jumlah usaha mikro, keeH dan menengah (UMKM) di Indonesia pada tahun 2005 mencapai 42 juta unit. Hanya 13% saja yang mampu mengakses perbankan, sedangkan yang 87% mengandalkan modal sendiri. Padahal hampir 99% pelaku ekonomi di negei ini bersandar pada sektor UKM yang menyerap lebih dari 75 juta tenaza kerja, 1ll~e9iakan kebutuhan barang dan jasa hingga 57%, dan kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai 56,7%. Sedangkan untuk bidang perikanan (termasuk didaam kelompok pertanian) jumlah UKM pada tahun 2005 sekitar 24,7 juta unit, namun paling sedikit yang memiliki akses perbankan, lebih banyak yang mendapatkan modal kerja dari rentenir atau tengkulak. Sehingga diperlukan usaha untuk mendorong lembaga keuangan yang memiliki modal untuk lebih menyalurkan modalnya pada bidang pertanian, khususnya perikanan. Penelitian lapangan pertama akan dilaksanakan pada bulan Maret -April 2007, dan penelitian lapangan kedua akan dilaksanakan pada Juli -Agustus 2007. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan langsung, dan pengumpulan data dari instansi dan lembaga terkait, meliputi data sumberdaya ikan, data dari lembaga-Iembaga keuangan perbankan dan non perbankan yang memberikan pinjaman atau kredit untuk industri perikanan tangkap, berupa besaran modal yang diberikan, skema kerjasamanya, nilai keuntungan yang didapatkan. Selain itu kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga keuangan terait pembiayaan industri perikanan tangkap di Indonesia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis potensi sumberdaya ikan yang meliputi Maximum Sustainable Yield (MSy), Total Allowable Catch (TAq, Maximum Economic Yield (MEY), Catch Per Unit Effort (CPUE) dan Optimum Sustainable Yield (OSY), Analisis Harga Pasar, Analisa Pengembalian Pinjaman/Kredit, Analisis Biaya dan Manfaat, Analisis Linear Goal Programming, SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol. XVII;No.1
dc.titleKelembagaan Keuangan Pengelolaan Industri Hasil Perikanan Tangkap di Indonesia (Finance Institution Management Towards CaptureFisheries in Indonesia)id
dc.title.alternativeBuletin PSP Volume XVII, No.1, April 2008id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record