Show simple item record

dc.contributor.authorNurdin, Samsu Udayana
dc.contributor.authorArief, Ratna Willis
dc.contributor.authorMurhadi
dc.contributor.authorSuharyono
dc.date.accessioned2010-12-06T03:08:17Z
dc.date.available2010-12-06T03:08:17Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.issn0216-9363
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41891
dc.description.abstractTelah dilakukan evaluasi terhadap kualitas protein dua varietas jagung QPM (Srikandi Kuning dun Srikandi Putih) dun dua varietas jagung Indonesia. Sebanyak 40 tikus Sprague-Dawley berumur 3 minggu dibagi secara acak menjadi 5 kelompok sebagai berikut (I) kelompok tikus yang diberi pakan dengan bahan dasar jagung Srikandi kuning, (2) kelompok tikus yang diberi pakan dengan bahan dasar jagung Srikandi putih, (3) kelompok tikus yang diberi pakan dengun bahan dasar jagung Bisi-2, (4) kelompok tikus yang diberi pakan dengan bahan dasar jagung Lamuru, dun (5) kelornpok tikus yang diberi pakan yang dejsien protein, musing-masing selama 13 hari. Berat badan tikus ditimbang setiap 2 hari dun jumlah konsumi makan ditimbang setiap hari. Feses yang telah dipisahkan dari kotoran dikumpulkan setiap hari. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa asam amino pernbatas dari keempat varietas jagung adalah lisin. Jagung Lamuru memiliki nilai daya cerna protein yang dikoreksi dengan skor asam amino tertinggi, tetapi tidak berbeda dengan jagung Srikandi kuning. Hasil ini rnenunjukkan bahwa jagung Lamuru, yang merupakan jagung Indonesia, berdasarkan kualitas proteinnya tidak lebih rendah mutunya dibandingkan dengan jagung QPM dun berpotensi untuk dijadikan sebagai makanan pokok.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol.29;No.2
dc.titlePotential of Indonesian Common Maize as Staple Food Compare with Quality Protein Maize (QPM) Based On Their Protein Qualityid
dc.title.alternativeMedia Gizi & Keluarga, Desember 2005, Vol.29 No.2id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record