Pengaruh Reformulasi Terhadap Komposisi Zat Gizi Makro Dan Harga Susu Bubuk Beraroma Vanila
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk reformulasi susu bubuk beraroma vanila untuk konsumen usia 19-50 tahun. Reformulasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk menetapkan jumlah sukralosa optimum yang akan ditambahkan pada susu bubuk beraroma vanila terhadap mutu sensori yaitu kemanisan yang paling disukai oleh konsumen berusia 19-50 tahun. Penelitian dilanjutkan ke tahap dua yaitu reformulasi dengan menetapkan penambahan konsentrat protein whey dan maltodekstrin agar diperoleh formula susu bubuk beraroma vanila dengan tingkat kemanisan yang lebih disukai oleh konsumen berusia 19-50 tahun dengan harga yang lebih kompetitif. Berdasarkan respon dari panelis dan pertimbangan ekonomi, maka ditetapkan penambahan dosis sukralosa 0.027% yang akan dipakai pada tahap dua. Pada tahap dua, ternyata hasil reformulasi dengan komposisi 82% susu bubuk beraroma vanila terpilih dari tahap satu, penambahan 6.5% konsentrat protein whey dan 11.5% maltodekstrin (glucidex 19) yang disebut sebagai reformula satu lebih disukai dibandingkan formula awal. Tidak ada perbedaan nyata kadar protein antara formula awal dan reformula satu. Zat gizi makro yang lain yaitu lemak dan karbohidrat meskipun menunjukkan beda nyata, tetapi masih masuk dalam kisaran standar internal perusahaan. Berdasarkan perhitungan pada saat dilakukan penelitian, dengan memakai reformula satu akan diperoleh penghematan harga produk per ton sebesar 3.74% dibandingkan dengan pemakaian formula susu bubuk beraroma vanila awal.
Collections
- MT - Professional Master [887]