Pengaruh Pemberian Ekstrak Rumput Kebar(Biophytum petersianum Klotzsch) Terhadap Fertilitas Tikus Jantan (Rattus novergicus)
Abstract
Rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch,) merupakan salah satu tumbuhan obat yang terdapat di Indonesia. Tumbuhan ini lebih banyak digunakan oleh penduduk sebagai obat kesuburan untuk memelihara kemampuan reproduksi dan fertilitas. Penurunan fertilitas dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi fertilitas antara lain bahan-bahan berbahaya. Secara langsung bahan berbahaya ini dapat mengganggu fungsi organ reproduksi, oleh karena itu tumbuhan obat tradisional seperti rumput kebar dapat digunakan dalam memperbaiki fungsi reproduksi. Borax (Na2B4O7.10H2O) merupakan salah satu zat kimia yang banyak digunakan dalam makanan sebagai pengawet. Dalam mencari hewan model jantan dengan kemampuan reproduksi yang rendah dilakukan suatu penelitian pendahuluan dengan mengunakan borax. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian borax pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L) dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak rumput kebar dapat mempengaruhi kualitas sprematozoa tikus jantan yang kurang baik akibat bahan berbahaya seperti borax.