Show simple item record

dc.contributor.authorWibowo, Antonius Adhie
dc.date.accessioned2010-10-27T06:48:35Z
dc.date.available2010-10-27T06:48:35Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41356
dc.description.abstractSistem ekonomi merupakan sistem spasial yang senantiasa berubah dari yang awalnya relatif sederhana dan statik terus berubah ke arah yang lebih komplek dan dinamis. Pembangunan ekonomi merupakan proses pengelolaan sistem ekonomi. Ketika sistem ekonomi masih relatif sederhana dan statik, pengelolaan secara terpusat (sentralistik) tanpa mempertimbangkan sistem interaksi spasial yang luas masih cukup efisien dilakukan. Pada saat ini dan ke depan sistem ekonomi jauh dan akan semakin komplek dan dinamis, sehingga diperlukan penataan ulang sistem kelembagaan pengelolaan pembangunan ke arah yang semakin terdesentralisasi agar berbagai dimensi pembangunan dapat ditangani secara komprehensif, efektif dan efisien. Selain itu dengan semakin meluasnya fenomena interaksi spasial, kinerja pembangunan ekonomi suatu daerah menjadi tidak hanya ditentukan oleh kinerja dan faktor internal daerah tersebut tetapi juga ditentukan oleh kinerja dan faktor eksternal melalui suatu sistem interaksi spasial. Dengan demikian desentralisasi dan kerjasama antar daerah merupakan dimensi-dimensi yang semakin penting diperhatikan dalam perumusan kebijakan, perencanaan dan program-program pembangunan menuju kinerja pembangunan ekonomi daerah yang optimal.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleModel pembangunan ekonomi daerah berbasis kawasan kerjasama strategis joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record