Show simple item record

dc.contributor.authorHafizah, Dian
dc.date.accessioned2010-04-14T02:38:22Z
dc.date.available2010-04-14T02:38:22Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4130
dc.description.abstractIndonesia sebagai salah satu penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia seharusnya memiliki kemampuan untuk mengontrol pergerakan CPO baik dalam hal jumlah ataupun harganya. Kenyataannya seperti pada produk pertanian lain, Indonesia belum mampu mengatasi berflutuasinya harga CPO dari waktu ke waktu. Akibat fluktuasi harga baik di pasar dunia maupun lokal ini maka akan menimbulkan resiko yaitu bila dilaksanakan langsung dengan penyerahan fisik (spot) maka akan terdapat resiko kerusakan fisik dan resiko penurunan nilai. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya fluktuasi harga tersebut adalah dengan strategi pasar berjangka komoditi. Pasar berjangka ini memiliki manfaat sebagai lindung nilai (hedging) dan sebagai investasi. Praktek pemasaran pada pasar berjangka sudah banyak dilakukan terutama untuk produkproduk ekspor. Rotterdam yang merupakan pasar bagi CPO dunia sudah lazim menggunakan cara ini dalam proses transaksinya. Dari fakta yang ada maka timbul pertanyaan penelitian yaitu: bagaimana pergerakan harga di masingmasing pasar dan hubungan integrasi antar pasar dan bagaimana implikasinya terhadap kebijakan perdagangan CPO di Indonesia.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIntegrasi Pasar Fisik Crude Palm Oil di Indonesia, Malaysia dan Pasar Berjangka di Rotterdamid
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record