Show simple item record

dc.contributor.authorMiradani, Sukma Dini
dc.date.accessioned2010-10-26T03:25:06Z
dc.date.available2010-10-26T03:25:06Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41253
dc.description.abstractProvinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Selain perkembangan PDRB yang selalu meningkat setiap tahun, PDRB Jawa Timur juga merupakan tertinggi kedua di Indonesia setelah Provinsi DKI Jakarta. Namun di balik tingginya pertumbuhan ekonomi, pada kenyataannya ketimpangan pembangunan wilayah yang terjadi di Jawa Timur masih sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan perbedaan tingkat pendapatan per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, serta tingkat kemiskinan masing-masing kabuaten/kota. Daerah perkotaan serta kabupaten yang berlokasi di sekitar kota Surabaya pada umumnya memiliki pendapatan per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia yang lebih tinggi serta tingkat kemisikinan yang lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten yang terletak di bagian selatan Jawa Timur dan daerah Tapal Kuda. Bahkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) telah menetapkan delapan kabupaten di Jawa Timur sebagai daerah tertinggal, yaitu Situbondo, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Madiun, Trenggalek, dan Pacitan. Dengan demikian, Jawa Timur merupakan Provinsi dengan jumlah daerah tertinggal terbanyak di Pulau Jawa.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Perencanaan Pembangunan Agroindustri Provinsi Jawa Timur: Pendekatan Sektoral dan Regionalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record