Show simple item record

dc.contributor.authorKartika, Juang Gema
dc.date.accessioned2010-10-22T08:26:46Z
dc.date.available2010-10-22T08:26:46Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41115
dc.description.abstractUltisol termasuk tanah pertanian utama di Indonesia dengan luas mencapai 30 persen luas total daratan Indonesia. Faktor utama penghambat pertumbuhan tanaman pada tanah ultisol adalah pH tanah rendah (masam) dan kelarutan Aluminium (Al) yang tinggi, yang dapat mengikat hara fosfor (P) di dalam tanah. Suatu tanah dikatakan masam bila pHnya kurang dari tujuh, dimana basa-basa mudah tercuci dari kompleks jerapan tanah. Tanah ini memiliki tingkat pencucian hara tinggi, sebahagian besar kahat Ca, Mg, K,P, N, dan mempunyai kejenuhan Al tinggi serta rentan erosi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemilihan metode uji P tanah berdasarkan hasil panen tanaman sayuran pada ultisols, Nanggungid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record