Struktur Tegakan Dan Sebaran Spasial Jenis Pohon Torem (Manilkara Kanosiensis H.J. Lam & B.J.D. Meeuse) Di Pulau Yamdena Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Abstract
Informasi kuantitatif mengenai pertumbuhan tegakan dalam rangka penyusunan rencana pengelolaan hutan dapat diketahui dari struktur tegakan dan sebaran spasialnya. Data mengenai kondisi tegakan baik struktur maupun sebarannya sangat diperlukan dalam pendugaan dimensi tegakan, sehingga model struktur tegakan lebih menekankan pada keterandalan dan keakuratan. Dalam kaitannya dengan pemanfaatan jenis pohon torem (M. kanosiensis) maka data dan informasi mengenai komposisi dan struktur tegakannya mutlak diperlukan. Bertolak dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model struktur tegakan dan pola sebaran spasial jenis torem (M. kanosiensis) di Pulau Yamdena Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Data mengenai model struktur tegakan dan sebaran spasial diperoleh dari hasil pengukuran diameter dan kerapatan pohon dengan diameter ≥ 10 cm. Pengukuran dilakukan pada ketiga petak contoh yang ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan tingkat kerapatan vegetasi dan adanya ketersebaran jenis torem yaitu (1) areal dengan tingkat kerapatan vegetasi tinggi, (2) areal dengan tingkat kerapatan vegetasi rendah dan (3) areal dengan tingkat kerapatan vegetasi rendah. Model sebaran untuk menduga struktur tegakan kelompok jenis torem dan non torem terdiri atas sebaran eksponensial negatif, gamma, lognormal dan weibull. Keempat model sebaran ini dianalisis selain menggunakan cara fungsi kemungkinan maksimum juga dilihat kecenderungan penerimaan famili sebaran oleh satuan percobaan lain untuk mendapatkan model sebaran terbaik. Sedangkan pola sebaran spasial jenis pohon torem dianalisis dengan menggunakan indeks Morisita (Iδ).
Collections
- MT - Forestry [1372]