Show simple item record

dc.contributor.authorSalaka, Fentie Jullianti
dc.date.accessioned2010-10-21T06:53:00Z
dc.date.available2010-10-21T06:53:00Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41035
dc.description.abstractKabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merupakan salah satu daerah pemekaran di wilayah Provinsi Maluku berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2003. Wilayah ini memiliki hutan yang cukup luas dengan beragam potensi di dalamnya yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, serta menjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Selain hasil hutan kayu, wilayah ini juga memiliki potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti minyak kayu putih, kopal, rotan, gaharu, dan lain-lain. HHBK secara umum berperan tidak hanya pada aspek ekologis, tetapi juga pada aspek ekonomis dan sosial budaya. Dari aspek ekologis, HHBK merupakan bagian dari ekosistem hutan dan mempunyai fungsi dan peran tertentu yang ikut menunjang keberlangsungan dari ekosistem tersebut. Dari aspek ekonomis, HHBK dapat menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat maupun pemerintah. Sedangkan dari aspek sosial budaya, masyarakat ikut dilibatkan dalam pemanfaatan dan pengolahan HHBK. Di samping itu, dengan adanya kegiatan produksi dan pengolahan HHBK, maka dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStrategi Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Malukuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record