Show simple item record

dc.contributor.advisorEriyatno
dc.contributor.advisorPramudya, Bambang
dc.contributor.advisorMawardi, Ikhwanudin
dc.contributor.authorBakar, Sjofjan
dc.date.accessioned2010-10-20T04:15:43Z
dc.date.available2010-10-20T04:15:43Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40946
dc.description.abstractSelama ini, strategi pertumbuhan ekonomi regional Indonesia dan kebijakan sektoral terkait masih belum mempertimbangkan aspek keberlanjutan pengelolaan lingkungan hidup. Konsekuensi empiriknya dari kondisi demikian adalah banyak dijumpai dampak negatif yang tidak diharapkan baik dalam bentuk kerusakan lingkungan maupun semakin terbatasnya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Hal ini terlihat dari beberapa kasus penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan kawasan hutan, erosi tanah, dan degradasi daerah tangkapan air yang dapat menimbulkan keterbatasan ketersediaan air sepanjang tahun. Fenomena kerusakan kawasan hutan menimbulkan semakin terbatasnya ketersediaan air sepanjang tahun dalam memenuhi berbagai kebutuhan baik untuk domestik, pertanian beririgasi, industri maupun kebutuhan umum lainnya. Terdapat kecenderungan bahwa menurunnya ketersediaan air irigasi menyebabkan produktivitas pertanian beririgasi, khususnya padi sawah menjadi menurun dari tahun ke tahun.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleModel Strategi Kebijakan Regional Dalam Pengelolaan Irigasi Berkelanjutanid
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.keywordSoft system methodology
dc.subject.keywordIrrigation Commision
dc.subject.keywordCommunity participation
dc.subject.keywordWest Java


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record