Show simple item record

dc.contributor.authorSusiyanti
dc.date.accessioned2010-10-20T02:35:57Z
dc.date.available2010-10-20T02:35:57Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40926
dc.description.abstractTebu (Saccharum officinarum L.) merupakan komoditas utama yang banyak ditanaman dilahan marginal di Indonesia. Phosphor (P) merupakan unsur yang menjadi faktor pembatas dalam pertumbuhan tanaman di lahan marginal. P disimpan tanaman dalam bentuk asam fitat (myo-inositolhexakisphosphate). Asam fitat dihidrolisis oleh fitase menjadi inositol dan P yang dapat digunakan tanaman. Genus Sacharum memiliki aktivitas fitase yang rendah, sehingga perlu penyisipan gen fitase dari sumber lain. Guna mendapatkan tanaman yang memiliki kecukupan P selama proses pembelahan sel dan pertumbuhannya dapat dilakukan melalui transformasi genetik. Transformasi melalui Agrobacterium tumefaciens, merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengintroduksi gen asing ke dalam tanaman dan diregenerasikan sehingga menghasilkan tanaman transgenik. Proses transformasi yang berhasil harus melalui tahap regenerasi, transfrormasi, ekspresi gen, dan aklimatisasinya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenyisipan Gen Titase Pada Genome Beberapa Kultivar Tebu, Regenerasi, Ekspresi Dan Aklimatisasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record