Model Pengelolaan Usahatani Sayuran Daratan Tinggi Berkelanjutan Di Kawasan Agropolitan
Date
2008Author
Wibowo, Soesilo
Sitorus, Santun R.P.
Sutjahjo, Surjono H.
Marimin
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka memperkuat perekonomian perdesaan melalui pengembangan sektor pertanian agar dapat menyeimbangkan pembangunan, mengurangi disparitas desa-kota dan menyiapkan lapangan kerja di desa maka pemerintah melaksanakan Program Agropolitan. Implementasi Program Agropolitan yang dilaksanakan di berbagai ekosistem, termasuk pada kawasan berbasis sayuran dataran tinggi, dikhawatirkan tidak berhasil mencapai tujuan kawasan agropolitan lestari, karena timbulnya gangguan ekologis terutama erosi pada lapisan atasnya sebagai akibat aktivitas budidaya sayuran dataran tinggi yang intensif, rendahnya pendapatan, usaha pengolahan dan pemasaran hasil pertanian belum berkembang, rendahnya tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi berkelanjutan. Permasalahan kompleks di kawasan agropolitan berbasis sayuran dataran tinggi tersebut memerlukan pemecahan dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan penelitian ini adalah merancang model pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi di Kawasan Agropolitan, selain mengetahui bagaimana (a) tingkat keberlanjutan kondisi eksisting pengelolaan usahatani sayurannya (b) kesesuaian komoditas unggulan sayuran (c) perkiraan besarnya erosi yang terjadi, dan (d) peluang agroindustri yang dapat dikembangkan, serta (e) tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat tani dalam pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi berkelanjutan di Kawasan Agropolitan.