Show simple item record

dc.contributor.advisorManalu, Wasmen
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.advisorHandayani, Ekowati
dc.contributor.advisorChairul
dc.contributor.authorSugito
dc.date.accessioned2010-10-19T08:18:33Z
dc.date.available2010-10-19T08:18:33Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40890
dc.description.abstractPeningkatan suhu lingkungan menyebabkan cekaman panas dan penurunan produktivitas ayam broiler. Ekstrak tanaman jaloh berpotensi digunakan untuk mengurangi dampak cekaman panas karena mengandung senyawa yang bersifat sebagai penurun panas. Telah dilakukan penelitian penggunaan ekstrak kulit batang jaloh pada ayam broiler yang diberi cekaman panas. Penelitian ini bertujuan menentukan fraksi ekstrak kulit batang jaloh yang dapat mengurangi dampak cekaman panas, mengetahui dosis efektif, kandungan senyawa ekstrak jaloh, dan mempelajari kemungkinan jalur mekanisme kerjanya. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap I adalah penentuan jenis ekstrak jaloh yang dapat mengurangi dampak cekaman panas pada suhu kandang 33 ± 1oC. Jenis fraksi ekstrak jaloh yang digunakan adalah etanol, etil asetat, dan n-heksan dengan dosis masing-masing 10 mg/kg BB. Tahap II adalah penentuan dosis efektif ekstrak jaloh dengan menggunakan dosis 5, 10, dan 20 mg/kg BB. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi efek proteksi ekstrak jaloh dalam mengurangi cekaman panas adalah perubahan suhu tubuh, nilai rasio heterofil:limfosit, kadar kortisol dalam feses, pertambahan bobot badan, nilai rasio konversi pakan, dan perubahan tingkah laku. Tahap III adalah mengetahui respons dosis efektif ekstrak jaloh terhadap kadar kalsium dalam serum, tingkah laku, dan ekspresi enzim inducible nitric oxide synthase (iNOS) dalam jaringan paru. Hasil penelitian pada tahap I menunjukkan bahwa jenis fraksi ekstrak nheksan jaloh dapat memperbaiki kinerja pertumbuhan dan mengurangi stres berdasarkan indikator yang diukur. Pada tahap II, diketahui bahwa dosis efektif ekstrak n-heksan jaloh adalah 10 mg/kg BB. Pada tahap III, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan jaloh dosis 10 mg/kg BB tidak mempengaruhi kadar kalsium dan glukosa dalam serum serta penurunan suhu tubuh, tetapi dapat mengurangi stres dan meningkatkan jumlah sel yang positif iNOS pada paru. Kandungan senyawa kimia yang terbanyak dalam ekstrak nheksan kulit batang jaloh adalah asam lemak palmitat sebesar 35,91% dan asam linoleat sebesar 14,76%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan jaloh dosis 10 mg/kg BB dapat digunakan untuk mengurangi dampak cekaman panas pada ayam broiler. Mekanisme kerja ekstrak n-heksan jaloh dalam mengurangi dampak cekaman panas diduga terkait dengan peran asam-asam lemak (terutama asam linoleat) yang terkandung dalam ekstrak n-heksan jaloh sebagai senyawa yang bertanggung jawab dalam aktivasi iNOS pada jaringan paru.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenggunaan Ekstrak Kulit Batang Jaloh (Salix tetrasperma Roxb) untuk Mengurangi Dampak Cekaman Panas pada Ayam Broilerid
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.keywordCekaman panas pada ayam
dc.subject.keywordTanaman obat
dc.subject.keywordAyam broiler


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record