dc.description.abstract | Pada akhir Desember 2004, terjadi bencana gempa bumi dan gelombang Tsunami yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam (NAD) dan Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan: (a) jumlah korban manusia yang cukup besar, (b) lumpuhnya pelayanan dasar, (c) tidak berfungsinya infrastruktur dasar, dan (d) hancurnya sistem sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga, (2) Mengidentifikasi sumberdaya coping yang dimiliki oleh keluarga, (3) Mengidentifikasi tingkat stres, (4) Mengidentifikasi strategi coping, (5) Mengidentifikasi keberfungsian keluarga, (6) Menganalisis perbedaan masalah keluarga, tingkat stres, strategi coping dan keberfungsian keluarga antar tipologi keluarga, (7) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi strategi coping, dan (8) Menganalisis pengaruh masalah keluarga, sumberdaya coping dan strategi coping terhadap keberfungsian keluarga Disain penelitian ini adalah cross-sectional dan retrospective study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuta Alam dan Kecamatan Meuraksa dengan pertimbangan kedua kecamatan di Kota Banda Aceh tersebut terkena musibah gempa dan tsunami terparah pada tanggal 26 Desember 2004, pengumpulan data berlangsung mulai bulan Mei sampai Juli 2006. | id |