Dampak investasi sumberdaya manusia dan transfer pendapatan terhadap distribusi pendapatan dan kemiskinan di Indonesia
Date
2007Author
Sitepu, Rasidin Karo-Karo
Sinaga, Bonar M.
Oktaviani, Rina
Tambunan, Mangara
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketimpangan distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan rumahtangga merupakan permasalahan yang serius di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut antara lain dengan meningkatkan investasi sumberdaya manusia dan transfer pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak investasi sumberdaya manusia dan transfer pendapatan rumahtangga terhadap distribusi pendapatan dan kemiskinan di Indonesia. Analisis menggunakan model Ekonometrika, model Ekonomi Keseimbangan Umum, metode Beta Distribusi Function dan metode Foster-Greer-Thorbecke. Data yang digunakan adalah Input-Output Indonesia tahun 2003, Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia tahun 2003 dan Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2002. Simulasi kebijakan yang dilakukan adalah (1) investasi sumberdaya manusia untuk sektor pendidikan dan kesehatan, dan (2) transfer pendapatan kepada kelompok rumahtangga perdesaan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa investasi sumberdaya manusia dan transfer pendapatan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan rumahtangga yang diikuti oleh penurunan tingkat kemiskinan rumahtangga. Investasi sumberdaya manusia dapat mengurangi defisit anggaran pemerintah dan ketimpangan distribusi pendapatan khususnya kelompok rumahtangga buruh tani dan pengusaha pertanian, sedangkan dampak transfer pendapatan ke rumahtangga perdesaan relatif kecil mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan dan meningkatkan defisit anggaran pemerintah. Berdasarkan hasil simulasi tersebut disimpulkan bahwa investasi sumberdaya manusia lebih efektif menurunkan ketimpangan pendapatan dan kemiskinan dibandingkan dengan transfer pendapatan kepada kelompok rumahtangga perdesaan Untuk menurunkan ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan diperlukan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi sumberdaya manusia dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan bagi kelompok rumahtangga miskin. Income distribution disparity and household poverty have been crucial problems in Indonesia. Various efforts have been conducted by the Indonesian government to solve these problems, such as by increasing human resource investment and income transfer to household. The research objectives are to analyze impacts of human resource investment and income transfer to household on income distribution and poverty in Indonesia. It was being analyzed an econometric model, Computable General Equilibrium (CGE) model, Beta Distribution Function and Foster-Greer- Thorbecke (FGT) method. Table of Indone sian Input-Output in 2003, Table of Indonesian Social Accounting Matrix in 2003, and database of National Social Economic Survey (SUSENAS) in 2002 were used in the analysis. Policy simulations conducted are (1) human resour ce investment for education and health sectors, and (2) income transfer from government to household group in the rural area.