Kajian Ekstrak Benalu Teh (Scurrula oortiana) Sebagai Bahan Antivirus Terhadap Virus Marek Pada Telur Ayam Berembrio
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji khasiat antivirus Marek dari ekstrak benalu teh (Scurrula oortiana) beserta mekanisme yang mendasarinya. Penelitian diawali dengan percobaan untuk mendapatkan rute, dosis dan jenis ayam berembrio (TAB) yang paling cocok digunakan untuk pengujian khasiat ekstrak benalu teh menggunakan TAB. Inokulasi ekstrak benalu teh melalui ruang alantois merupakan rute inokulasi yang paling aman, ditandai dengan tidak ditemukannya kematian embrio dan pertumbuhan embrio yang lebih cepat dibandingkan telur yang diinokulasi melalui rute kantong kuning telur dan membran korioalantois. Ekstrak benalu teh dikategorikan sebagai bahan tidak beracun dengan limited dose diatas 200 mg/butir atau 4000 mg/kg bobot badan. Pemberian ekstrak benalu teh pada berbagai tingkat 0,02 mg/butir – 200 mg/butir menyebabkan penurunan pertumbuhan embrio ayam pedaging tetapi tidak menyebabkan perubahan proporsi bobot organ hati, jantung dan ginjal. Pemberian ekstrak dengan dosis yang setara tidak menyebabkan perubahan yang signifikan pada bobot embrio ayam petelur. Percobaan selanjutnya mempelajari kemampuan imunomodulasi ekstrak benalu teh (S. oortiana) dilakukan pada TAB dari ras petelur White Leghorn Spesifik Pathogen Free (SPF) umur 10 hari yang diberi ekstrak benalu teh dengan dosis 0 mg/butir, 0,1mg/butir, 0,2 mg/butir, serta 0,4 mg/butir.
Collections
- DT - Veterinary Science [285]