Show simple item record

dc.contributor.authorYulfiperius
dc.date.accessioned2010-10-18T04:15:14Z
dc.date.available2010-10-18T04:15:14Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40789
dc.description.abstractDomestikasi merupakan suatu upaya agar hewan, termasuk ikan, yang biasa hidup liar (tidak terkontrol) menjadi dapat hidup dan dikembangbiakkan dalam kondisi yang terkontrol. Dalam penelitian ini dipelajari tentang varietas ikan lalawak yang terdapat di perairan umum dan kolam masyarakat, adaptasi terhadap lingkungan dan pakan buatan serta pengembangbiakannya. Varietas ikan lalawak diuji berdasarkan karyotipenya, morfometrik-meristik, dilanjutkan dengan uji t dan analisis komponen utama. Pengaruh perlakuan terhadap lingkungan budidaya dan pakan buatan serta pengembangbiakannya diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey’s. Terdapat perbedaan susunan kromosom ikan lalawak (sungai dan kolam) dibandingkan dengan ikan lalawak jengkol, tetapi jumlah kromosomnya sama yaitu 24 pasang (2n=48). Berdasarkan uji t, antara ikan lalawak jengkol dengan kolam dibedakan oleh 10 karakter morfometrik, ikan lalawak jengkol dengan lalawak sungai dibedakan oleh 13 karakter morfometrik dan untuk ikan lalawak kolam dengan ikan lalawak sungai dibedakan oleh 13 karakter morfometrik. Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa 52.46% penyebaran kelompok ikan -ikan tersebut terhadap sumbu utama 1, 2 dan 3 tidak memperlihatkan pengelompokan yang nyata. Lingkungan media pemeliharaan (alkalinitas) yang baik untuk pertambahan bobot harian dan kelangsungan hidupnya adalah 85 ppm CaCO3. Pertambahan bobot individu, laju pertumbuhan harian, konversi pakan, efisiensi pakan, retensi protein dan retensi lemak terbaik dihasilkan oleh pakan yang mengandung protein sebesar 29.27%. Sedangkan pakan yang terbaik untuk memperbaiki performans reproduksi ikan lalawak (indeks kematangan gonad, fekunditas, bobot telur, diameter telur, jumlah induk yang memijah, derajat tetas telur, total larva yang dihasilkan dan ketahanan larva) adalah pakan yang mendapatk an tambahan vitamin C dan E sebesar 19.40:226.9 mg/kg pakan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa ikan lalawak dapat didomestikasikan dan dibudidayakan dalam kondisi lingkungan terkontrol dan pemberian pakan yang memadai.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleDomestikasi dan Pengembangbiakan dalam Upaya Pelestarian Ikan Lalawak (Barbodes sp.)id
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record