Show simple item record

The Effectiveness of food pricing policy on food security and the impact on macroeconomic stability

dc.contributor.authorIlham, Nyak
dc.date.accessioned2010-10-14T08:24:37Z
dc.date.available2010-10-14T08:24:37Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40700
dc.description.abstractDi negara yang pangsa pengeluaran pangan penduduknya masih besar selalu dijumpai permasalahan kurang pangan sehingga memerlukan perhatian pemerintah. Perhatian tersebut di antaranya berupa kebijakan harga pangan yang bertujuan memberi insentif bagi petani untuk memproduksi pangan dan menjamin harga pangan yang stabil bagi konsumen. Harga pangan yang tidak stabil dapat menyebabkan instabilitas ekonomi makro. Permasalahannya adalah kecenderungan pasar yang mengglobal dan semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk mendukung pembangunan membuat kebijakan harga pangan semakin sulit dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis dinamika pangsa pengeluaran pangan sebagai proksi dari kesejahteraan penduduk, (2) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan, (3) menganalisis dampak kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro, dan (4) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meyakinkan berbagai pihak bahwa kebijakan harga pangan tersebut masih relevan untuk dilakukan. Analisis data menggunakan pendekatan ekonometrika. Analisis dinamika pangsa pengeluaran pangan menggunakan data Susenas 1996, 1999, dan 2002 dan model regresi. Analisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan menggunakan data sekunder deret waktu 1975-2004 dan model Error Corection Model. Analisis dampak kebijakan harga pangan terhadap keseimbangan dan stabilitas ekonomi makro menggunakan data sekunder deret waktu 1980.1-2004.4 dan model Vector Error Correction Model untuk menganalisis Impulse Response Fuction Forecast Error Variance Decomposition. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) pangsa pengeluaran pangan layak dijadikan indikator ketahanan pangan, dan berdasarkan indikator tersebut hasil pembangunan selama ini lebih dinikmati penduduk berpendapatan tinggi dibandingkan penduduk berpendapatan sedang dan rendah, (2) kebijakan harga pangan sangat mempengaruhi ketersediaan pangan, namun masih belum efektif dan bias kepada ketersediaan energi dan tidak berpengaruh terhadap ketersediaan protein, (3) kebijakan harga pangan tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi dan protein, ketersediaan pangan ditingkat nasional tidak menjamin akses pangan penduduk, (4) kebijakan harga pangan mengakibatkan stagflasi ekonomi namun tidak menyebabkan peningkatan pengangguran dan instabilitas pada perekonomian makro, dan (5) kebijakan moneter baik secara langsung maupun tidak langsung efektif menentukan stabilitas ekonomi makro, sedangkan kebijakan harga pangan kurang efektif menentukan stabilitas ekonomi makro dan kebijakan perdagangan tidak efektif menentukan stabilitas ekonomi makro. Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian ini maka pemerintah masih relevan melakukan kebijakan harga pangan, namun masih diperlukan perbaikan dalam implementasinya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEfektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan dan dampaknya pada stabilitas ekonomi makroid
dc.titleThe Effectiveness of food pricing policy on food security and the impact on macroeconomic stability


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record