Show simple item record

A model of fishery industry in ocean fishing port towards globalization

dc.contributor.advisorSondita, M. Fedi A.
dc.contributor.advisorHaluan, John
dc.contributor.advisorMonintja, Daniel R.
dc.contributor.advisorSoepanto
dc.contributor.authorKusyanto, Djoko
dc.date.accessioned2010-10-13T08:23:07Z
dc.date.available2010-10-13T08:23:07Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40638
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan: (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja industri perikanan dan mengidentifikasi variabel-variabel yang berpengaruh dari setiap faktor-faktor tersebut dan (2) merumuskan strategi pengembangan industri perikanan berbasis PPS memasuki era globalisasi. Tujuan pertama dilakukan melalui tahapan analisis untuk mendeteksi (1) pengaruh internal industri (II) terhadap lingkungan industri perikanan (LIP); (2) pengaruh eksternal industri (EI) terhadap lingkungan industri perikanan (LIP); (3) pengaruh lingkungan ekonomi (LE) terhadap lingkungan industri perikanan (LIP); (4) pengaruh kebijakan pemerintah (KB) terhadap lingkungan industri perikanan (LIP); (5) pengaruh kebijakan pemerintah (KB) terhadap pelayanan PPS; (6) pengaruh kinerja pelayanan PPS terhadap lingkungan industri perikanan (LIP); (7) pengaruh kebijakan pemerintah (KB) terhadap kinerja industri perikanan (KIP); (8) pengaruh lingkungan industri perikanan (LIP) terhadap kinerja industri perikanan (KIP); (9) pengaruh pelayanan PPS terhadap kinerja industri perikanan (KIP); (10) pengaruh kebijakan pemerintah (KB) terhadap daya saing global industri perikanan (DSG); (11) pengaruh kinerja industri perikanan (KIP) terhadap daya saing global industri perikanan (DSG); (12) pengaruh lingkungan industri perikanan (LIP) terhadap daya saing global industri perikanan (DSG); (13) pengaruh pelayanan PPS terhadap daya saing global industri perikanan (DSG). Pemodelan industri perikanan dengan studi kasus PPS Nizam Zachman Jakarta ini menerapkan pendekatan Structural Equation Model (SEM), yaitu sekumpulan teknik statistik yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan antara variabel yang relatif “rumit” secara simultan. Hubungan rumit ini dapat mencakup satu variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. Masing-masing variabel dependen dan independen dapat berbentuk faktor (konstruk) yang dibangun dari beberapa variabel indikator. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) model industri perikanan berbasis PPS yang dibangun dengan delapan faktor ini dapat digunakan untuk merencanakan dan meramalkan pengembangan industri perikanan dalam perdagangan global karena memenuhi kriteria goodness of fit yang dipakai, yaitu nilai Chi-square, peluang (probability), RMSEA, GFI, AGFI, NFI, CFI, IFI, dan PGFI. Selanjutnya, telah dibuktikan bahwa ke 8 (delapan) faktor tersebut (faktor II, EI, LE, LIP, KB, PEL, KIP, dan DSG) saling berhubungan dan mempengaruhi secara positip. Hal ini berarti setiap perubahan pada salah satu faktor akan mempengaruhi kinerja faktor lainnya dan besar kecilnya pengaruh tersebut tergantung pada besaran perubahan nilai faktor/ variabel. Model industri perikanan ini dapat digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan industri perikanan memasuki pasar global pada pelabuhan perikanan samudera lainnya dengan menambah, mengurangi atau mengubah variabel pembentuk faktor pada lingkungan industri, kebijakan pemerintah, pelayanan PPS, kinerja industri. Penambahan variabel tersebut tetap harus didasarkan pada telaah pustaka yang cermat mengingat penelitian ini bersifat eksplorasi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleModel industri perikanan berbasis pelabuhan perikanan samudera memasuki era globalisasi: kasus PPS Nizam Zachman Jakartaid
dc.titleA model of fishery industry in ocean fishing port towards globalizationen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record