kajian keterkaitan antara kemantapan cadangan oksigen dengan beban masukan bahan organik di waduk Ir. H. Juanda Purwakarta, Jawa Barat
Relationship between the stability of the reserved dissolved oxygen and the organic matter load in the Juanda Reservoir Purwakarta, West Java
Date
2007Author
Simarmata, Asmika Harnalin
Adiwilaga, Enan Mulyana
Lay, Bibiana W.
Praptono, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Ir. H. Juanda adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia. Sejak tahun 1976 di waduk Ir. H. Juanda telah dimulai kegiatan usaha budidaya ikan di karamba jaring apung (KJA). Kegiatan budidaya ikan ini mengalami perkembangan setiap tahunnya. Pada tahun 1999 jumlah karamba jaring apung (KJA) di Waduk Ir. H. Juanda 2357 unit (2260 yang operasional) dan pada tahun 2003 jumlah KJA telah mencapai 3216 unit. Kegiatan budidaya ikan di KJA memberikan limbah berupa sisa pakan dan kotoran ikan yang potensial mengakibatkan deplesi oksigen. Menurut Mc Donald et al., (1996) 30% dari jumlah pakan yang diberikan tertinggal sebagai pakan yang tidak dikonsumsi dan 25% − 30% dari pakan yang dikonsumsi akan diekskresikan. Ini berarti jumlah yang cukup besar masuk ke badan air. Hal ini terlihat sewaktu terjadi umbalan terdapat kematian massal ikan yang di duga disebabkan oleh kekurangan oksigen.
Collections
- DT - Fisheries [725]