dc.description.abstract | Terdapat sejumlah kajian terdahulu tentang kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola dan mempertahankan kelestarian sumberdaya hutan. Kajiankajian tersebut menunjukkan adanya perdebatan tentang kemampuan atau ketidakmampuan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Hal tersebut dipandang oleh sebagian peneliti sebagai masalah adaptasi, yang terkait dengan kemampuan respon masyarakat terhadap perubahan lingkungan, yang disebabkan oleh tekanan penduduk, intervensi ekonomi pasar, dan dinamika politik (Alland 1975; Bennett 1967; Agrawal et al. 1997; Berkers et al. 2001; Suharjito 2002; Marks et al. 2005; Flint et al. 2005). Fokus penelitian ini menjelaskan tentang wujud respon masyarakat adat Toro terhadap perubahan lingkungan melalui revitalisasi kelembagaan adat, khususnya dalam mengatur pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hutan. Secara khusus bertujuan: (1) menjelaskan wujud revitalisasi kelembagaan adat yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya hutan; (2) Menjelaskan performansi kelembagaan adat yang direvitalisasi; dan (3) Menjelaskan implikasi revitalisasi kelembagaan adat terhadap kelestarian sumberdaya hutan, utamanya terhadap integritas ekosistem dan kesejahteraan masyarakat | id |