Show simple item record

dc.contributor.advisorManalu, Wasmen
dc.contributor.advisorNasution, Syahrun Hamdani
dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti
dc.contributor.authorHernawan, Hudiana
dc.date.accessioned2010-10-08T08:46:57Z
dc.date.available2010-10-08T08:46:57Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://iirc.ipb.ac.id/handle/123456789/40523
dc.description.abstractPertumbuhan hewan dikontrol oleh berbagai hormon, terutama somatotropin. Somatotropin berfungsi sebagai regulator fisiologis dalam tubuh dan pengaruhnya pada pertumbuhan sudah nyata dan berdampak pada banyak proses pertambahan jaringan selama pertumbuhan. Sasaran penelitian ini adalah pengaruh penyuntikan somatotropin pada pertumbuhan tikus jantan. Seratus enam puluh dua tikus jantan galur Sprague-Dawley (SD) berumur 2 minggu digunakan pada penelitian ini. Data dianalisis dengan rancangan tersarang dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis yang terdiri atas 3 level (0, 3, dan 9 mg/kg bobot badan/hari). Faktor kedua adalah periode penyuntikan yang tersarang di dalam faktor dosis dan terdiri atas 3 waktu (mulai penyuntikan : hari ke 1 – 14, hari ke 1 – 28, dan hari ke 15 – 28). Penelitian dilakukan dua tahap. Tahap pertama yang berlangsung selama 28 hari penyuntikan somatotropin yang dilanjutkan ke tahap kedua selama 28 hari tanpa penyuntikan somatotropin. Peubah yang diukur antara lain bobot badan (BB), konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), efisiensi penggunaan pakan, laju pertumbuhan relatif (LPR), bobot karkas, kandungan kimiawi karkas (protein, lemak, mineral, dan glikogen), panjang tulang, dan kandungan kimiawi tulang (kalsium dan kolagen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penyuntikan somatotropin terjadi peningkatan bobot badan, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan pakan, laju pertumbuhan relatif, bobot karkas, kandungan kimiawi karkas (mineral dan glikogen), bobot organ dalam, panjang tulang, kandungan kimiawi tulang (kalsium dan kolagen), dan terjadi penurunan kandungan lemak karkas tanpa mempengaruhi kandungan protein karkas. Dua puluh delapan hari setelah penghentian penyuntikan somatotropin, pengaruh somatotropin tidak terlihat lagi pada bobot badan, konsumsi pakan, PBB, efisiensi penggunaan pakan, LPR, dan panjang tulang. Dapat disimpulkan bahwa penyuntikan somatotropin dapat meningkatkan penampilan pertumbuhan sedangkan setelah dihentikan penyuntikan tidak meningkatkan penampilan pertumbuhan tikus jantan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titlePerangsangan Pertumbuhan dengan Penyuntikan Somatotropin pada Tikus Jantan Umur Prapubertasid
dc.subject.keywordSomototropin
dc.subject.keywordGrowth performance


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record