dc.description.abstract | Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan Algoritma Genetika (AG) telah diterapkan untuk optimisasi pemberian air dan unsur hara. Prinsip JST adalah untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan tanam, air dan unsur hara yang digunakan. Parameter tanaman yang digunakan adalah pertumbuhan lebar, tinggi, keliling dan luas tanaman. Model AG dikembangkan untuk optimisasi dalam menghasilkan jumlah air dan unsur hara yanhg optimum unutk pertumbuhan tanaman. Hasil validasi dari model JST menunjukan hubungan yang linear antara pendugaan model dengan hasil pengukuran untuk masing-masing parameter dengan koefisien determinasi secara berturut-turut adalah 0.9518, 0.9634,0.9576 dan 0.9856 untuk prtumbuhan lebar, tinggi, keliling dan luas tanaman 4 hari kemudian. Hasil Optimisasi model AG telah menunjukan hasil yang konvergen untuk masing-masing parameter tanaman. Untuk tanaman yang berumur 36 HST dihasilkanjumlah air dan unsur hara yang optimum adalah masing-masing 250 ml dan 3 (x 0.55)ml. | id |