Show simple item record

System analysis of sustainable artisanal fisheries management (case study in Abang island subdistric Galang, Batam City, Province of Kepulauan Riau)

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorDahuri, Rokhmin
dc.contributor.advisorSaefuddin, Asep
dc.contributor.advisorSoetarto, Endriatmo
dc.contributor.authorArsyad, Apendi
dc.date.accessioned2010-10-01T03:08:02Z
dc.date.available2010-10-01T03:08:02Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40265
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji karakteristik dan tipologi hak-hak kepemilikan laut (marine property rights) dalam sistem pengelolaan sumberdaya ikan (SDI) pada masyarakat nelayan kecil dan tradisional (artisanal fisheries) di Kelurahan Pulau Abang Kecamatan Galang Kota Batam; 2) menganalisis pola interaksi (sinergi atau konflik) antar berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) serta peranan dan fungsi sistem kelembagaan sosial (social institution) dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan dalam rangka pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries) dan dampaknya terhadap kehidupan nelayan artisanal; 3) mengkaji faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap sistem perikanan artisanal yang berkelanjutan ditinjau dari indikator keberlanjutan sosio-ekonomi (socio-economic sustainability) dan keberlanjutan ekologi (ecological sustainability). Metode penelitian adalah studi kasus (case study) serta pengumpulan data primer melalui pendekatan: Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Analisis data dilakukan dengan analsis tabulasi Interpretative Structural Modelling (ISM), dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak program excel 2003 and Lisrel 8.72.id
dc.description.abstractThe objectives of this research are 1) to study the characteristic and types of property rights in Abang islands subdistric Galang, Batam City, Province of Kepulauan Seribu; 2) analyze the interaction pattern (synergy or conflict) between stakeholders and also rules and function of social institutions; 3) to study important factors which effect management system of sustainable artisanal fisheries. Rapid Rural Appraisal (RRA) and Participatory Rural Appraisal (PRA), have been used on indepth interview for respondent. Quantitative analysis has been done by interpretative Structural Modelling (ISM), Structural Equation Modelling (SEM) using manual that are supported with software excel 2003 and Lisrel 8.72.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis sistem pengelolan perikanan artisanal berkelanjutan (studi kasus di Kelurahan Pulau Abang Kecamatan Galang,Kota Batam Propinsi Kepulaun Riau)id
dc.titleSystem analysis of sustainable artisanal fisheries management (case study in Abang island subdistric Galang, Batam City, Province of Kepulauan Riau)
dc.subject.keywordRiau
dc.subject.keywordMarine property rights
dc.subject.keywordPengelolaan sumberdaya ikan
dc.subject.keywordMasyarakat nelayan kecil dan tradisional
dc.subject.keywordArtisanal fisheries
dc.subject.keywordStructural Equation Modelling
dc.subject.keywordInterpretative Structural Modelling


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record