dc.description.abstract | Pemeriksaan kebuntingan (PKB) diperlukan untuk memastikan apakah seekor ternak (sapi perah) bunting atau tidak setelah dikawinkan. PKB pada sapi dapat dilakukan melalui palpasi rektal terhadap korpus luteum (KL), palpasi rektal terhadap uterus dan isinya 60 hari setelah dikawinkan (IB) dengan ketepatan 95%, dan melalui pengukuran kadar progesteron dengan teknik radioimmunoassay (RIA) 21 - 24 hari setelah di IB melalui plasma darah dengan ketepatan 90% (Toelihere, 1985).Progesteron merupakan hormon reproduksi yang diproduksi KL dan plasenta dalam jumlah banyak pada sapi bunting, dan sedikit pada sapi tidak, bunting. Memiliki berat molekul 300 - 400, termasuk kedalam kelompok hormon steroid. Atas dasar-dasar inilah PKB dilakukan. (Zarrow, 1968). | id |