Show simple item record

dc.contributor.authorEstiti, Nuning Dwi
dc.date.accessioned2010-09-28T03:25:51Z
dc.date.available2010-09-28T03:25:51Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/39754
dc.description.abstractAflatoksikosis pada unggas sudah dideteksi sejak tahun 1952 di Indonesia, dan penyakit yang disebabkan oleh kapang Asuergillus ini terus saja berkembang hingga saat ini sejalan dengan pesatnya perkembangan peternakan unggas. Penyebaran Aflatoksikosis berlangsung dalam waktu begitu singkat karena beberapa faktor penentu yang secara. alamiah dimiliki oleh kapang aspergillus dan keadaan iklim di Indonesia dengan suhu dan kelembaban yang relatif tinggi. Faktor pendukung adalah kondisi pertanian secara umum di negara berkembang dimanA pengelolaan pasca panen merupakan rantai poling lemahdalam proses pengadaan makanan ternak.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAflatoksokosis pada unggasid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record