Efek Fumigasi Formaldehida dalam Mesin Tetas terhadap Gambaran Histopatologis Saluran Pernapasan Ayam Umur Satu Hari
Abstract
Formaldehida adalah suatu gas yang diperdagangkan dalam larutan 38-40% dalam air dan disebut formalin. Larutan formaldehida merupakan cairan talc benvarna, berbau karakteristik, menyengat dan perih serta panas jika tercium dan kaustik jika terkena kulit tubuh. Fumigasi dengan formaldehida dalam mesin tetas pada periode akhir waktu penetasan menimbulkan lesio-lesio pada saluran pernapasan ayarn umur satu hari/DOC (day old chicks) yang diproduksi. Parahnya lesio pada saluran pernapasan DOC sesuai dengan lamanya hmigasi. Lesio yang terjadi antara lain: pada trakhea, semalcin menempelnya silia yang satu dengan silia yang lainnya dan kelihatan lebih pendek, meningkatnya jumlah sel goblet dan terjadi hiperemi. Pada paru-paru, silia pada bronkhus semakin rnenempel antara silia satu dengan silia yang lainnya dan terjadi hiperemi, septa atria parabronkhus ada yang menjadi lebih pendek dan ada yang menjadi langsing sehingga atria semakin luas, lumen ltapiler udara mengalami dilatasi, emfisema dan kadang terisi eritrosit dan meluasnya jaringan interstitiurn.