Show simple item record

dc.contributor.authorMohally, Achmad
dc.date.accessioned2010-08-20T06:29:54Z
dc.date.available2010-08-20T06:29:54Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/37385
dc.description.abstractProduksi kedelai dalam negeri masih belum memenuhi kebutuhan, salah satu usaha untuk meningkatkan produksi adalah penggunaan benih besvigor tinggi. Vigor benih dipengaruhi oleh faktor "innate" yang berhubungan dengan genetik, faktor "induced" yang berhubungan dengan proses produksi di lapang sampai pengolahan, dan faktor "enforced" yang berhubungan dengan proses penyimpanan benih . Vigor benih dapat menurun karena gangguan organisme dan hama pada saat penanaman di lapang. Salah satu usaha untuk mencegah penurunan vigor tersebut adalah memberi perlakuan benih sebelum ditanam. Marshal 25 ST adalah insektisida sang digunakan sebagai perlakuan benih untuk melindungi benih dan bibit dari serangan hama.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Perkaluan Marshal 25 ST Pada Berbagai Vigor Benih terhadap Pertumbuhan Bibit Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record