Show simple item record

dc.contributor.authorRohmawati, Fithriya Yulisiasih
dc.date.accessioned2010-08-16T02:58:26Z
dc.date.available2010-08-16T02:58:26Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36849
dc.description.abstractBanjir biasanya didahului oleh curah hujan yang tinggi dan lama. Proses terjadinya hujan membutuhkan kondisi atmosfer yang tidak stabil, kandungan uap air tinggi, pengangkatan massa udara intensif dan kecepatan angin rendah. Tujuan utama penelitian ini adalah menjelaskan kondisi atmosfer pada saat banjir di Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 26 Dese~nber 2007-7 Januari 2008. Data yang digunakan adalah data rawinsonde dari Nalional Oceatiic and Amtospheric Administration (NOAA) karena data rawinsonde hasil pengamatan langsung di wilayah kajian tidak ada. Sebelumnya dilakukan perbandingan data rawinsonde NOAA dengan data rawinsonde dari Badan Geotisika dan Meteorologi (BMG) stasiun Cuaca Cengkareng dan Juanda dalam rangka mengetahui tingkat keakuratan data rawinsonde NOAA terhadap data rawinsonde BMG. Perbandingan data rawinsonde NOAA dengan data rawinsonde BMG stasiun cuaca Cengkareng dan Juanda menghasilkan niiai koefisien korelasi yang nyata antara 0.505-0.999 serta koefisien determinasi yang nyata antara 25.4%-99.9%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kondisi atmosfer pada kejadian banjir menggunakan data rawinsonde (Studi kasus : kabupaten Bojonegoro))id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record