Show simple item record

dc.contributor.authorNababan, Cornelius Antoni
dc.date.accessioned2010-08-16T02:37:41Z
dc.date.available2010-08-16T02:37:41Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36839
dc.description.abstractDinamika pada atmosfer menengah didominasi oleh QBO dimima QBO mempunyai pengaruh terhadap sistem sirkulasi secara global yang berkailan dengan berbagai masalah lingkungan. QBO dipercaya dibangkitkan dari hasil interaksi gelombang ekuatorial dengan aliran dasar. Salah satu gelombang ekuatorial yang berskala planeter adalah gelombang Kelvin. Gelombang Kelvin yang sebelumnya teramati pada lapisan stratosfer bawah berada di wilayah India dan Pasifik barat. Posisi Indonesia yang berada diantara dua wilayah tersebut memungkinkan terjadinya gelombang Kelvin di wilayah Indonesia. Namun, karakter yang teramati belum tentu sama. Kondisi aliran dasar dianalisis dengan menggunakan Time-Height Section pada semua val label sedangkan untuk mengidentifikasi gelombang digunakan analisis spektrum dan spektrum silang. Dinamika tropis yang teramati adalah monsun, sirkulasi Hadley, sirkulasi Walker dan pergeseran ITCZ yang mengikuti musimnya. Pada JJAS, ITCZ bergcser ke utara sedangkan pada DJFM ITCZ bergeser ke selatan. Pada troposfer atas, angin zonal yang dominan adalah angin timuran dimana kondisi ini metnenuhi syarat untuk terjadinya gelombang Kelvin.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIdentifikasi Gelombang Kelvin di Lapisan Tropouse Indonesia Bagian Barat dengan Menggunakan Data Sounding NOAAid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record