Show simple item record

dc.contributor.authorDesliana S.
dc.contributor.authorNoviyanti E.
dc.contributor.authorVera Junita br S.
dc.contributor.authorMargareth E.S.
dc.contributor.authorStevy Mega N.
dc.date.accessioned2010-08-10T06:45:10Z
dc.date.available2010-08-10T06:45:10Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36580
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk Indonesia mengakibatkan pertambahan permintaan kayu. Sementara itu, produksi kayu bulat di Indonesia terus menurun. Data statistik kehutanan Indonesia tahun 1998 menunjukkan produksi kayu bulat Indonesia sebesar 21,5 juta m3 dan turun pada tahun 2000 menjadi 20,6 juta m3 (Departemen Kehutanan, 2001). Pada tahun 2004, ketersediaan kayu bulat hanya sebesar 5,74 juta m3 dengan kebutuhan kayu sekitar 80 juta m3. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui substitusi pemakaian kayu solid dengan pengembangan papan partikel.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengembangan Papan Partikel Dari Limbah Bahan Berlignoselulosa Dan Ban Bekasid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record