| dc.description.abstract | Penggunaan flokulan sintetik diketahui telah membahayakan bagi lingkungan dan manusia karena pada umumnya bersifat unbiodegrable. Selain itu, monomer akrilamida juga diketahui bersifat neurotoksik dan karsinogenik kuat. Oleh karena itu kebutuhan akan flokulan yany biodegradeble dan aman mendorong ditelitiiiya bioflokulan sebagai salah satu alternatif solusiiiya. Beberapa bakteri penghasil bioflokulan telah berhasil diisolasi dan dikarakterisasi, diantaranya dari sumber perairan di daesah Bogor dan lumpur aktif Isolat-isolat yang diperoleh menunjukkan aktivitas flokulasi yang cukup tinggi (> 65%) pada kisaran pH yang luas (2-8): namun belum diketahui jenis bioflokulannya. Hal ini penting agar jenis bioflokulan yang diproduksi dapat diaplikasikain secara tepat. Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan pemurnian dan analisis biokimia bioflokulan dari isolat-isolat yang ada. | id |
