dc.description.abstract | Permintaan produk hortikultura terolah minimal terus meningkat karena praktis dan penampilannia menarik. Pengolahan minimal kentang belum banyak dilakukan karena kentang mudah mengalami pencoklatan. Salah satu upaya untuk meminimumkan efek kerusakan pada produk teknologi olah minimal adalah dengan melakukan coatihg. Aloe Vera dilaporkan bersifat antimikroba, dapat mereduksi aktivitas enzim pada dinding sel dan pelunakan tekstur serta mampu menyembuhkan luka pada jaringan, sehingga berpeluang untuk dijadikan bahan untuk coating. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaplikasian gel Aloe Vera sebagai edible coating pada produk kentang yang terolah minimal sehingga mampu mempertahankan mutu (penampakan, warns, dan flavor) serta umur simpan dari kentang. | id |