| dc.description.abstract | Air tajin merupakan air rebusan beras benvarna putih keruh dan kental yang masih mengandung partikel beras bukan air hasil pencucian beras. Air tajin ini tak lain berasal dari pangan nabati yang ternyata mengandung protein dengan susunan asam amino yang tidak selengkap protein hewani (susu). Melalui program ini diusahakan untuk dapat mengoptimalkan potensi yang terkandung dalam air tajin sehingga memiliki nilai tambah yang ekonomis. Dari hasil inovasi, air tajin ini disajikan dalam bentuk puding yang diberi perasa buah-buahan agar lebih menambah selera konsumen dengan tekstur khas seperti adanya gelembung-gelembung udara atau busa dalam puding. Oleh karena itu, perlu diberikan sentuhan nilai tambah yang baik dalam wujud pengemasan, rasa ataupun ha1 pemasarannya. Produk komersial ini berupa puding tajin yang diolah dan dikemas dalam kemasan cup berukuran 150 ml seharga Rp. 1 000/cup, dengan kapasitas produksi 100 cup/minggu dan hasil sampingan berupa Iontongiberas dijual dengan harga Rp.1 000/bungkus. Selama kurang lebih empat bulan keuntungan finansial sebagaimana yang merupakan tujuan utama untuk meningkatkan produksi, penguatan modal usaha beserta pengembangannya, usaha ini mampu memberikan keuntungan sebesar Rp. 400,-/cup dengan harga penjualan Rp. I 000,-/cup, ha1 ini belum termasuk penjualan hasil samping sedangkan biaya produksi puding itu sendiri sebesar Rp. 8 750,-Iproduksi merupakan biaya tidak tetap dan belum termasuk' biaya Vansportasi, gaji pegawai, sewa tempat dan biaya lain-lain. Usaha ini cukup mudah ditim oleh masyarakat sekitar, sebab proses produksinya cukup mudah dipahami dan biaya produksi pun cukup murah. | id |
