Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Sutrisno Eki
dc.date.accessioned2010-04-08T07:16:56Z
dc.date.available2010-04-08T07:16:56Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/3447
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk melihat respon sistem imun melalui penghitungan jumlah leukosit dan diferensial leukosit domba dengan pemberian vaksin ekstrak Rhipicephalus sanguineus. Penelitian ini menggunakan 3 ekor domba lokal. Domba diimmunisasi (vaksin) sebanyak 2 kali dengan selang waktu 2 minggu. Pengambilan darah dilakukan sesaat sebelum dan setelah vaksinasi yang dilanjutkan dengan uji tantang satu minggu setelah vaksinasi terakhir. Jumlah leukosit setelah pemberian vaksin maupun uji tantang mengalami peningkatan, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05) setelah diuji statistik dengan ANOVA. Jumlah limfosit, monosit, eosinofil dan basofil setelah pemberian vaksin pertama mengalami peningkatan, sedangkan jumlah neutrofil mengalami penurunan. Setelah pemberian vaksin ke-2 (minggu ke-4) jumlah limfosit mengalami peningkatan, sedangkan sel darah putih lainnya mengalami penurunan. Satu minggu setelah uji tantang, jumlah neutrofil, monosit dan eosinofil mengalami peningkatan namun jumlah limfosit dan basofil mengalami penurunan. Dua minggu setelah uji tantang, jumlah monosit, eosinofil dan basofil mengalami penurunan, sedangkan jumlah limfosit dan neutrofil mengalami peningkatan. Secara umum pemberian vaksin ekstrak caplak R. sanguineus pada domba cukup efektif berpengaruh terhadap reaksi tanggap kebal tubuh.id
dc.publisherIPB
dc.subjectRhipicephalus sanguineusid
dc.titleGambaran Sel Darah Putih (Leukosit) Domba Lokal (Ovis aries) yang diimmunisasi dengan Ekstrak Caplak Rhipicephalus sanguineusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record