| dc.description.abstract | Kebutuhan manusia akan kertas tampak &lam berbagai segi kehidupan. Dengan banyaknya konsumsi kertas, secara langsung akan ditemui limbah kertas yang banyak pula. Selain didaur ulang menjadi kertas, pemanfaatan lain dari limbah kertas adalah menjadikannya barang bernilai guna. Tanpa melalui proses daur ulang, kertas dapat dirangkai menjadi tas yang bernilai gum dun bernilai estetika tinggi. Oleh karena itu, upaya pemanfaatan limbah kertas sebagi bahan dasar pembuatan tas, selain menjanjikan sebagai peluang usaha juga merupakan cara untuk memanfaatkan kertas secara maksimal. Kertas dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan moker (mote kertas) yang akan dijalin menjadi aksen dalam tas. Tas ini dijual dengan harga yang berbeda tergantung bentuk dun model. Pelaksanaan program ini dibantu oleh tiga tenaga kerja yang dilatih untuk menganyam moker-moker menjadi jalinan tas. Produk dipasarkan di lingkar kampus IPB dengan hasil enjualan sebanyak 81 buah dun total pendapatan Rp. 4.200.000,OO. Hingga akhir pelaksanaan program, PKMK ini menghasilkan keuntungan sebasar Rp. 1.770.500,OO. Usaha ini juga telah mengalami Break Event Point dengan rasio pengembalian modal sebesar 1,72. Pelaksanaan program ini hendaknya didukung oleh Program lain berupa PKMM yang memberikan pelatihan kepada seluruh warga suatu daerah sehingga wilayah tersebut dapat menjadi sentra kerajinan. | id |
