dc.description.abstract | Bakso merupakan pangan yzng banyak disukai oleh masyarakk luas, ddri usia rnuda hingga tua. Namun, kita !:etahui bahwa daging sebagai Schan baku utarna pembuat bakso ternyata merniliki kandungan lemak dan !:ol~sterol sukup tinggi (kolesterol daging sapi berkisar antara 60-120 rng/1000), yang dipat mengganggu kesehatan khususnya bagi para usia lanjut. Oleh kerena itu, diperlukan solusi pansan alternatif yang dapat mengatasi permasalahan ini. Buah naga mengandung berbagai zat vitamin dan minzral yang dapat meningkatkan dava tahan rlai~ metabolisme dalam tubuh manusia Serat yang terkandung dalam buah naga dapat rnengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah Pembuatan bakso dengan penambahan buah naga tersebtlt diharapkan mampu menghasilkan bakso yan3 rendah kolesterol dan dapat dijadikan sebagai peluang :!:aha bar, yang menguntungkan. Perencanaan yang dilakukan dalarn kegiatan ini meliputi uji produk dan survei terhadap input dan pasar. Tahap selanjuynta adalh pelaksanaan yang rneliputi prodiksi dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya variasi bakso yarlg rendah kolesterol (BONAGA) dan respon masyarakat terhadap produk ini sangat positif. Dengan demikian, produk bonega dapat menjadi salah satu alternatif pangan yang sehat bagi masyarakat dan menjadi usaha yang prospektif untuk maju. | id |