Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Endang
dc.date.accessioned2010-07-19T02:29:10Z
dc.date.available2010-07-19T02:29:10Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33610
dc.description.abstractSimulasi uRtuk menduga potensi basil dan pengaruh cekaman air pada tanaman kentang dilakukan di Kecamatan Lembang. Kabupaten Bandung dengan mcnggunakan DSSAT (Decision Support System .lur Agrotechnology Transfer). Faktor pembatas pertumbuhan dan pcrkembangan tanaman yang digunakan dalam model ini terdiri dari tiga level yaitu kondisi iklim, ketersediaan air tanah dan nitrogen. Dalam penelitian ini potensi basil tanaman kentang pada tujuh tingkat pemberian pupuk dan berbagai aItematif waktu tanam dieva1uasi. Hasil simulasi mcnunjukkan untuk waktu tanam pertengahan September potensi basil berkisar antara 15 sampai 28 tonlha. Untuk waktu tanam awal Desember sampai Pebruari potensi basil berkisar antara 10 sampai 25 tonJha. dan untuk waktu tanam pcrtengahan April sampai pertengahan Mei potensi basil berkisar antara 5 sampai 20 tonlha. Pcnanaman Juni sampai Agustus masih hisa dilakukan dengan resiko terkena kekeringan Jebih tinggi karena ketersediaan air hujan sudah sangat terbatas. Berdasarkan basil simulasi pemberiaan pupuk Nitrogen. diperoleh indikasi bahwa semakin tinggi dosis pupuk N yang diberikan basil tanaman kentang dlperoleh. Pada kondisi air yang CukllP pemberian dosis pupnk. yang optimal ialah sekitar 300 sampai 600 kg urea pcrhektar. Pada simulasi pengaruh cekaman air diperoleh indlkasi bahwa tanaman kentang sensitif terhadap kekurangan maupun kelebihan air.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSimulasi Potensi Basil Dan Pengaruh Cekaman Air Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum. L) Di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung ..id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record