Komersialisasi Fried Seafood untuk menciptakan Tren Fastfood yang Sehat
Date
2008Author
Arjuan, Herrisdiano
Arief, Nugraha
Fernando, Edo Ryzki
Irfan, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Peluang usaha jasa makanan cepat saji mempunyai peluang pasar yang sangat luas dan munculnya tren makanan cepat saji di masyarakat yang mendorong tumbuhnya usaha jasa makanan ini. Pada saat ini makanan cepat saji sering dicap sebagai junk food atau makanan yang memiliki efek bunrk terhadap kesehaian. Pangan yang berbahan baku dari hasil perairan atau yang lebih dikenal dengan nama seafood merupakan sumber pangan yang mulai dilirik dan sedang ditingkatkan konsumsinya. &/ah satrr ' usaha untuk meningkatkan konsumsi seafood adalah dengan membuatnya menjadi fried seafood. Bahan baku hasil perikanan diyakini akan menrbah paradigma makanan cepat saji dari junk food menjadi healthy food yong digemari. Proses produksi dilaktrkan sebanyak empat kali, dengan mengikrrti metodologi pembuatan breaded product pada rrmrtmnya yaitrr melapisi bahan yang terdiri dari cumi dan rrdang dengan prrfih telrrr, brtnbu-brrmbu, teprrng pencelrrp dan teprrng pelopis kemrrdian dilakrrkan pengemasan. Dari bohan trtama yang digrmakan yaitrr ctrmi iris rrkuran jrrmbo sebanyak 6 kg clihasilkan drra jenis prod~rk yang' rlibedakan atas segmentasi pcrsar yaitrr segmen mahosisu~a dun anak-anok dengan ukuran kemasan kecil yang berjrrmlah 5 cincin cumicrrmi goreng teprrng clan segmen rnnralr tangga dengan rrkirran kernasan besar pang terdiri dari 17 cincin crmri-crmli goreng teprrltg. Hurga rrkrrracrn kecil a~lalalr Rp. 3500, sedurtgkan rrktrran besar Rp. 15000. Bieryo-biaya yu~ig clikelrrarkun tmlrrk rrsaha ini adellah Biaya In~jestasi = Rp. 95000. Biaycr prodrrksi = Rp. 409600 dengan pemasukkan selanro empot kali prodrrksi arlolah = (I2 brrngkrrs x Rp 15000) + (63 brrngkrrs x Rp 3500) = 400500
Collections
- PKM - Kewirausahaan [439]