dc.description.abstract | Sel swya adalab suatu alat optoelektronik berbahan semikonduktor yang dirancang untuk bekerja di bawah penyinaran cahaya. Salah satu kunc! untnk mencapai tingkat efisiensi konversi yang tinggi dati sel surya adalah rancangan optisnya yang baik. yang ditandai dengan rendahnya reflektivitas pennukaan sel dan tingginya tingkat penjebakan cahaya dalam sel (internal light trapping). Rancangan struktur sel surya harus sedemikian rupa sehingga absorpsi cahaya datang di dalam bagian-bagian yang aktif dari sel surya dapat tennaksimwnkan. Metode untuk internal light trapping memanfaatkan fenomena total internal ref/eclion di mana cahaya yang datang-dari sua!u medium ke medium yang lain dengan indeks bias yang lebih rendah-dengan sudut datang yang lOOth besar dati -'sudul kritis" (yang merupakan fungsi dari indeks bias kedua medium tersebut), akan mengalami refleksi total oleh antannuka kedua medium tadi di mana tak ada sedikitpun cahaya ,yang dltransmisikan oIehnya. Metode untuk membuat sudut datang cahaya dalam bagian aktif sel surya lebih besar dari sudul kntisnya adalah dengan teksturisasi permukaan-permukaan (antarmuka-antarmuka) dalam sel tersebut Bennacam-macam tekstur telah dicoba seperti tekstur periodik V-groove, tekstur piramida, tOOtur sarang lebah, dan tekstur acak. Dalam penelitian ini dicoba untuk dimodelkan dan disimulasikan perilaku optis dari sel surya p-i-n superSlrat dengan struktur 7-lapis yang memiliki permukaan dengan lrutur acak dengan rumusan analitis yang menggunakan leori elektromagnetik klasik Maxwell 1 dimensi. Dalam model optis ini, interferensi cahaya oleh struktur multilapisan tersebut diperhitungkan dengan menggunakan teori ge\ombang skalar yang juga memperhitungkan hamburan cahaya yang terjadi pada tiap pennukaan (antannuka). NanlUn dalam penelitian ini, cahaya yang terhambur diasumsikan terserap seillrulmya oleh sel snrya. Hasil penelitian menunjukkan makill tinggi tingkat kekasaran dari pemmkaanpermukaan (antarmuka-antamruka) sel surya. makin | id |