| dc.description.abstract | Di bawah bimbinganRlNI HIDAYATI dan BAMBANG OWl DASANTO. Fenomena ENSO diduga dapat rnempengarohi penerimaan corab hujan dan debit air sungai di DAS Citarum yang mempunyai arti penting bagi penduduk sekitar, oleh sebab itn diperlukan penelitian tentang pengaruh fenomena tersebut terhadap curah hujan dan debit air sungai DAS Citarum Pada penelitian ini, fenomena ENSO diperhitungkan dari anomali Southern Oscillation Index (501) yaitu selisih tekanan udara di Tahiti dengan Darwin. Data curah hujan didapat dari 23 stasiun hujan periode 1961-2000, sedangkan data debit didapat dari 4 stasiun hidrologi. Data curah hujan dan debit sungai ruplot berdasadcan kejadian ENSO, kemudian dilihat pengarulmya pada periode bulan basah dan bulan kering, Pada penelitian ini juga dilakllka,n uji coba program penduga debit sungai suatu sistem D AS, yaitu program VIC. Debit sungai yang diduga adalah debit yang diukur pada stasiun hidrologi Nanjung pada tahun 1992-1993. Program VIC memerlukan data iklim harian yang meliputi curah bujan, suhu maksimum dan minimum, kecepatan angin. data tanab, tata guna laban, kontur dan jaringan sungai, serta diJakukan panuneterisasi untuk mendapatkan keluaran yang baik. Basil penelitian menunjukkan bahwa ENSO berpengruuh terbadap curah hujan dan debit DAS Citatum, terutama pada musim kering. Pada Daerah I. kejadian EI-Nino menurunkan curah hujan terbadap Normal sebesar 48.5%, dan kejadian La-Nina menaikkan curah hujan sebesar ll.?%. Pada Daernh II kejadian El-Nino menurunkan cuzah hujan sebesar 47.4%, dan kcjadian La-Nina menaikkan curah hujan sebesar 22%. Model simulasi VIC dapat digunakan pada DAS Citarum buIu setelah diparameterisasi. Nilai parameter terbaik dati program VIC untuk DAS Citarum huiu adalah | id |
