Show simple item record

dc.contributor.authorRamdhany, Dhany Nugraha
dc.date.accessioned2010-07-15T03:04:56Z
dc.date.available2010-07-15T03:04:56Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33089
dc.description.abstractSistem urinari hewan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem urinari bagian atas dan sistem urinari bagian bawah. Ginjal yang merupakan bagian dari sistem urinari memiliki 2 fungsi penting, yaitu filtrasi dan reabsorpsi. Dalam mendiagnosis penyakit yang diderita hewan pada sistem urinarinya terdapat beberapa kendala. Pada penelitian ini, dikembangkan suatu model untuk mendiagnosis gangguan sistem urinari pada anjing dan kucing dengan menggunakan Algoritma VFI 5. Data yang digunakan memiliki 2 jenis feature yaitu gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium. Pada penelitian dilakukan 2 kali percobaan dengan jumlah feature yang berbeda antara kedua percobaan. Pada percobaan pertama digunakan 37 feature yang kesemuanya merupakan feature gejala klinis. Pada percobaan kedua ditambahkan dua feature yang berasal dari feature pemeriksaan laboratorium sehingga jumlah feature pada percobaan kedua menjadi sebanyak 39 buah. Hasil penelitian ini berupa tingkat akurasi kebenaran dari data yang diujikan. Secara keseluruhan, model yang dikembangkan menghasilkan nilai akurasi rata-rata sebesar 77,38% untuk percobaan tanpa feature pemeriksaan laboratorium, dan 86,31% untuk percobaan dengan feature pemeriksaan laboratorium. Terlihat peningkatan nilai akurasi dari percobaan pertama ke percobaan kedua, hal ini mengindikasikan pengaruh dari penggunaan feature pemeriksaan laboratorium cukup besar.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleDiagnosis Gangguan Sistem Urinari pada Anjing dan Kucing Menggunakan VFI 5.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record