Show simple item record

dc.contributor.authorFebriyanti, Dwi Yandhi
dc.date.accessioned2010-07-14T07:57:34Z
dc.date.available2010-07-14T07:57:34Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32901
dc.description.abstractHutan mangrove adalah ekosistem kompleks yang tumbuh di pantai tropis dan sub tropis terdiri atas flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut, antara batas air pasang dan surut. Fungsi hutan mangrove terbagi mejadi tiga yaitu fungsi fisik, ekologis dan ekonomis. Manfaat ekonomis yaitu manfaat langsung dan tidak langsung, yang meliputi biota perairan serta wisata. Manfaat fisik dan ekologis sebenarnya juga memiliki nilai ekonomis antara lain untuk kesehatan dan mengurangi abrasi dan intrusi air laut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi hutan mangrove di TNAP, mengetahui manfaat dan nilai ekonomi hutan mangrove bagi masyarakat sekitar TNAP dan mengetahui kontribusi hutan mangrove terhadap pendapatan rumahtangga masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Resort Bedul TNAP, Banyuwangi pada tanggal 22 September – 9 November 2006. Teknik pengumpulan yaitu metode jalur berpetak/transek untuk data vegetasi dan pendekatan progressive contextualization dengan cara wawancara untuk data nilai manfaat mangrove. Resort Bedul memiliki susunan vegetasi yang lumayan masih lengkap seperti tingi (Ceriops tagal), tanjang (Bruguiera gymnorrhiza), api-api (Avicenia alba), prapat (Sonneratia alba) dan nyiri (Xylocarpus granatum). Pemanfaatan hutan mangrove terdiri dari pemanfaatan nilai hasil hutan yaitu ikan, udang, kepiting, kerang, tiram, benur dan remis. Sedangkan pemanfaatan jasa hutan mangrove yaitu jasa transportasi, tempat tinggal dan wisata. Hutan mangrove memiliki nilai yang sangat besar. Nilai total manfaat hutan mangrove sebesar Rp 2.132.711.130,48/th terdiri dari nilai pemanfaatan langsung hasil dan jasa hutan sebesar Rp 436.920.000/t, nilai manfaat tidak langsung sebesar Rp 1.535.074.851, nilai manfaat pilihan sebesar Rp 132.000.000/th dan nilai manfaat keberadaan sebesar Rp 28.716.279,48/th. Kontribusi hutan mangrove terhadap pendapatan rumah tangga dengan nilai > 50% sebanyak 35 orang (85,36%) dan persentase < 50% adalah sebesar 6 orang dengan persentase sebesar 14,64%. Masyarakat sekitar Resort Bedul merasakan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan. Masyarakat tidak mengambil kayu dari hutan dan melakukan penanaman bibit mangrove di sepanjang dermaga.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Nilai Manfaat Hutan Mangrove Resort Bedul Bagi Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Nasional Alas Purwoid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record