| dc.description.abstract | Pangan merupakan suatu kebutuhan dasar setiap manusia yang harus terpenuhi untuk dapat hidup layak setiap hari. Kesenjangan antara ketersediaan pangan dengan akses terhadap pangan yang terjadi menyebabkan tidak setiap manusia dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Upaya untuk menanggulangi masalah kekurangan pangan pada keluarga disebut food coping strategy. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi keluarga nelayan, menganalisis food coping strategy keluarga nelayan, menganalisis akses pangan keluarga nelayan, menganalisis tingkat kecukupan energi keluarga nelayan, dan menganalisis hubungan antara food coping strategy dengan akses pangan, food coping strategy dengan TKE, dan akses pangan dengan TKE. Sampel &lam penelitian ini bejumlah 65 kepala keluarga. Uji statistik yang digunakan &lam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat coping keluarga nelayan berada pada kategori rendah dan sedang; akses pangan nunah tangga tergolong sedang; tingkat kecukupan energi tinggi; antara food coping strategy dengan akses pangan tidak berhubungan nyata; tidak ada hubungan antara food coping strategy dengan tingkat kecukupan energi; dan terdapat hubungan positif antara akses pangan dengan tingkat kecukupan energi. | id |
