Show simple item record

dc.contributor.authorSulistyono, Eko
dc.contributor.authorChozin, Muhamad Achmad
dc.contributor.authorRezkiyanti, Femila
dc.date.accessioned2010-07-06T03:44:35Z
dc.date.available2010-07-06T03:44:35Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.issnIPB (Bogor Agricultural University)
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30607
dc.description.abstractProduksi beras di lndonesia hampir seluruhnya bergantung pada budidaya padi sawah, sehingga keberlanjutan produksinya tidak dapat dipertahankan. lni disebabkan oieh banyaknya pengalihan fungsi lahan, degradasi kesuburan lahan, dan gangguan ketersediaan air. Oleh karena itu, pengembangan budidaya padi selain padi sawah sangat diperlukan misalnya padi gogo, gogo rancah, atau padi air dalam. Padi gogo sudah banyak dibudidayakan masyarakat lndonesia pada budidaya ladang berpindah, di bawah tegakan hutan, atau di bawah tanaman perkebunan belum menghasilkan. Produktivitasnya masih sangat rendah sehingga tidak dapat berperan sebagai penopang swasembada beras. Berbagai usaha untuk peningkatan produksi dapat dilakukan melalui perbaikan tanaman atau perbaikan lingkungan tumbuh. Tipe varietas padi gogo berproduksi tinggi pada kondisi cahaya penuh sudah banyak diketahui. Jenning, Coffman, dan Kaufman (1979) melaporkan bahwa tipe tersebut adalah batang pendek dan kuat, jumlah anakan yang tinggi dengan susunan batang yang kompak atau tidak menyebar, daun tegak, daun pendek dan tegak lebih tersebar pada kanopi, senescen yang lambat dari 2-3 daun teratas, dan daun bendera yang tegak dan agak panjang.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleYield potential test of upland rice lines (Orvza sativa L.) on various shading levelsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record