Yield potential test of upland rice lines (Orvza sativa L.) on various shading levels

Date
2002Author
Sulistyono, Eko
Chozin, Muhamad Achmad
Rezkiyanti, Femila
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi beras di lndonesia hampir seluruhnya bergantung pada budidaya padi sawah, sehingga keberlanjutan produksinya tidak dapat dipertahankan. lni disebabkan oieh banyaknya pengalihan fungsi lahan, degradasi kesuburan lahan, dan gangguan ketersediaan air. Oleh karena itu, pengembangan budidaya padi selain padi sawah sangat diperlukan misalnya padi gogo, gogo rancah, atau padi air dalam. Padi gogo sudah banyak dibudidayakan masyarakat lndonesia pada budidaya ladang berpindah, di bawah tegakan hutan, atau di bawah tanaman perkebunan belum menghasilkan. Produktivitasnya masih sangat rendah sehingga tidak dapat berperan sebagai penopang swasembada beras. Berbagai usaha untuk peningkatan produksi dapat dilakukan melalui perbaikan tanaman atau perbaikan lingkungan tumbuh. Tipe varietas padi gogo berproduksi tinggi pada kondisi cahaya penuh sudah banyak diketahui. Jenning, Coffman, dan Kaufman (1979) melaporkan bahwa tipe tersebut adalah batang pendek dan kuat, jumlah anakan yang tinggi dengan susunan batang yang kompak atau tidak menyebar, daun tegak, daun pendek dan tegak lebih tersebar pada kanopi, senescen yang lambat dari 2-3 daun teratas, dan daun bendera yang tegak dan agak panjang.
Collections
- Faculty of Agriculture [316]